Persepsi Siswa Kelas XI Terhadap Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dalam Kehidupan Sekolah Dan Pergaulan

Authors

  • Dina M Girsang Universitas Negeri Medan
  • Fanny N. Pakpahan Universitas Negeri Medan
  • Oshinta Simanullang Universitas Negeri Medan
  • Yulia H. Siburian Universitas Negeri Medan
  • Anugerah Setiawan Universitas Negeri Medan
  • Martha Sianturi Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/cermat.v1i3.94

Keywords:

Pancasila, persepsi siswa, Karakter, lingkungan sekolah, ideologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi siswa kelas XI mengenai relevansi Pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan sekolah dan interaksi sosial sehari-hari. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, pengaruh digital, dan perubahan pola pergaulan remaja, pemahaman siswa terhadap Pancasila menjadi semakin penting untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan tiga orang siswa kelas XI dan satu guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari SMA Budi Murni 1 Medan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai pemahaman konseptual siswa serta penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi yang cukup signifikan dalam pemahaman siswa. Satu siswa memiliki pemahaman yang kuat dan mampu mengaitkan Pancasila dengan tata kelola pemerintahan dan perilaku sosial. Sementara itu, dua siswa lainnya hanya memahami Pancasila pada tingkat dasar dan lebih berfokus pada hafalan, sehingga sulit bagi mereka untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam situasi sehari-hari. Perbedaan ini berpengaruh langsung terhadap sikap dan perilaku siswa, seperti rasa percaya diri, sopan santun, kerja sama, serta kemampuan berpartisipasi. Berbagai faktor turut memengaruhi persepsi dan implementasi nilai Pancasila, termasuk budaya sekolah, pola asuh keluarga, pengaruh teman sebaya, dan media sosial. Tantangan seperti kurangnya pembelajaran kontekstual, minimnya pengalaman praktis, serta rendahnya kepercayaan diri juga menjadi hambatan dalam proses internalisasi nilai. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Pancasila tetap dianggap relevan, penerapannya di kalangan siswa masih belum konsisten dan memerlukan penguatan pendidikan karakter serta pembiasaan nilai dalam kehidupan sekolah.

References

Bandura, A. (1986). Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice-Hall.

Bronfenbrenner, U. (1979). The ecology of human development: Experiments by nature and design. Harvard University Press.

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. W. W. Norton & Company.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud.

Lickona, T. (2012). Character matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. Touchstone.

Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Kencana.

Tilaar, H. A. R. (2012). Perubahan sosial dan pendidikan. Rineka Cipta.

Wahono, M. (2018). Pendidikan Pancasila dalam perspektif penguatan karakter. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(2), 45–53.

Wuryaningsih, E., & Supriyanto, A. (2020). Implementasi nilai-nilai Pancasila pada peserta didik melalui budaya sekolah. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 5(1), 12–21.

Somantri, N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Remaja Rosdakarya.

Daryanto. (2016). Strategi pembelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan. Gava Media.

Prasetyo, Z. K. (2019). Pendidikan karakter berbasis Pancasila: Pendekatan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 1–10.

Kurniawan, R. (2020). Implementasi pendidikan karakter di Sekolah Menengah Atas: Studi kasus SMA Negeri di

Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 101–115.

Nugroho, A. S., & Suryani, D. (2018). Peran guru dalam penguatan nilai Pancasila pada siswa SMA. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah, 3(1), 23–35.

Hidayat, R. (2021). Peran media sosial terhadap pemahaman nilai Pancasila pada remaja. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila, 6(2), 45–58.

Downloads

Published

2025-12-08

How to Cite

Girsang, D. M., Pakpahan, F. N., Simanullang, O., Siburian, Y. H., Setiawan, A., & Sianturi, M. (2025). Persepsi Siswa Kelas XI Terhadap Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Negara Dalam Kehidupan Sekolah Dan Pergaulan. Cermat : Jurnal Cendekiawan Dan Riset Multidisiplin Akademik Terintegrasi, 1(3), 31–35. https://doi.org/10.31004/cermat.v1i3.94

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.